Sejarah
Sejak awal berdirinya Tarekat Maria Mediatrix (TMM), para suster TMM telah melayani di bidang pendidikan dengan mengajar pada sekolah-sekolah Katolik Milik Yayasan Keuskupan Amboina. Pada tahun 1987, Keuskupan Amboina melalui Yayasan Theresia, menyerahkan beberapa unit sekolah kepada TMM sebagai pemilik, pertanda titik awal menuju tanggung jawab sendiri (berdikari sendiri). Dengan adanya penyerahan tersebut, TMM harus memikirkan untuk memiliki badan hukum yang menangani bidang Karyanya (Pendidikan,Kesehatan, dan sodial). Maka pada tanggal 8 September 1988 Tarekat Maria Mediatrix mendirikan Yayasan dengan nama Yayasan Bintang Timur, berpusat di Ambon, dan dibuat Akta Notaris pada tanggal 1 April 1989. Maka Yayasan Bintang Timur melaksanakan manajemen operasionalnya pada kantor Pusat Yayasan di Ambon yang membawahi beberapa sub Perwakilan -Yayasan pada wilayah wilayah kerja TMM di luar Maluku/Ambon.
Pada tahun 1990 Tarekat Maria Mediatrix mengembangkan karya kerasulannya di Keuskupan Agung Jakarta khusunya di daerah Tangerang dan perwakilan Yayasan Bintang Timur juga hadir bersamaan dengan pengembangan karya pendidikan di Tangerang, dengan membuka Persekolahan Maria Mediatrix pada 15 Juli 1991 dan mulai eksis sampai saat ini. Seiring jalannya waktu, telah terjadi tiga kali perubahan anggaran dasar Yayasan yang disesuaikan dengan penerapan peraturan pemerintah tentang Yayasan maupun perkembangan pendidikan sesuai zaman.
Pada Tahun 2015 terjadi perubahan Akta Yayasan dan Kantor Yayasan Bintang Timur Pusat yang tadinya di Ambon, mulai berpindah melaksanakan Manajemen Operasionalnya sebagai Kantor Pusat di Tangerang, dan membahawahi lima (5) Sub perwakilan Yayasan yang tersebar di tempat dimana para suster Tarekat Maria Mediatrix berada dan berkarya. Yaitu: Sub Perwakilan Yayasan bIntang Timur : Ambon, Kei-Aru, Kepulauan Tanimbar, Papua dan Kalimantan.
Hingga saat ini, Yayasan Bintang Timur Pusat di Tangerang masih mendapat kepercayaan dari seluruh masyarakat dan dan tetap eksis hingga sekarang, dan melayani masyarakat dalam dunia Pendidikan untuk jenjang Paud (TK) – SD – SMP – SMA – SMK – dan Akademi Perpajakan Maria Mediatrix (APMM).
PERIODE 1991 – 1995
Tahun 1991 berdiri pendidikan Taman Kanak-Kanak di sebuah ruangan bekas pabrik tahu tempe sambil menunggu pembangunan gedung sekolah. Pada tahun yang sama juga berdiri SD dan SMP Maria Mediatrix. Animo masyarakat untuk mendaftarkan anaknya di TK, SD, dan SMP Maria Mediatrix yang semakin meningkat dari tahun ke tahun sehingga pada tahun 1995 para Suster TMM memutuskan untuk mendirikan SMK agar dapat menampung lulusan SMP yang hendak melanjutkan ke sekolah kejuruan.
PERIODE 1995 – 2002
Tahun 1996 gedung sekolah dibakar orang tak dikenal, kemudian dibangun kembali gedung baru dan setahun kemudian tepatnya malam menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia tahun 1997 kembali gedung yang baru dibangun dibakar orang tak dikenal. Dengan semangat dan kekuatan doa melalui Bunda Maria Pengantara semua persoalan dapat diselesaikan tanpa harus menghukum orang yang dengan sengaja membakar gedung sekolah. Membangun kembali sekolah dengan semangat cinta persaudaraan dan kesederhanaan yang ditekuni semuanya dapat berjalan lancar dan animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya semakin bertambah.
PERIODE 2002 - SEKARANG
Persekolahan Maria Mediatrix Tangerang terus berkembang mulai dari unit TK, SD, SMP, SMK dan SMA memberikan motivasi kepada pendiri dan pengelola agar lebih fokus mengembangkan kualitas pendidikan di Tangerang sehingga Pemimpin Umum Suster TMM memutuskan untuk mendirikan Yayasan Pendidikan di Tangerang terpisah dari Yayasan Bintang Timur Ambon Maluku. Maka pada 27 Mei 2002 melalui Notaris Nanny Sri Wardani, SH para Suster TMM mendirikan Yayasan Bintang Timur Tangerang yang beralamat di jalan Pinus II No.1 Pondok Rejeki Kelurahan Kutabumi Tangerang dan kemudian pada tangggal 29 September 2004 melalui Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Yayasan Bintang Timur disahkan dengan diterbitkan nomor pengesahan C-741.HT.01.02.Th 2004. Suatu kebanggaan bagi masyarakat Kutabumi Tangerang kepada SMK Maria Mediatrix yang telah melahirkan lulusan di bidang Akuntansi dan Perpajakan dan di bidang Manajemen Perkantoran atau Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran sehingga SMK terus berbenah diri dengan menambah fasilitas laboratorium komputer dan laboratorium kejuruan. Diharapkan dengan dukungan fasilitas dan kegiatan-kegiatan siswa yang terpadu dapat meningkatkan semangat belajar siswa dan ketika lulus nanti mampu melakukan usaha mandiri atau bekerja di perusahaan atau bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.